Manfaat Tabayun Untuk Kehidupan


MANFAAT TABAYYUN UNTUK KEHIDUPAN

Apa sih tabayun itu? tabayyun berasal dari bahasa arab yang artinya mencari suatu kejelasan dari berita yang di dapat. Dalam artian ketika seseorang mendapatkan segala berita yang entah dari mana asalnya atau biasa disebut dengan berita burung, maka harus di tabayuni terlebih dahulu. Dalam bahasa Indonesia, tabayun bisa diartikan sebagai klarifikasi segala berita yang masuk ke telinga seseorang. Banyak sekali manfaat tabayun yang bisa di dapatkan. Salah satunya adalah ketika seorang hendak memberikan informasi maka informasi itu akan menjadi valid jika sudah di tabayuni. Jadi informasi yang diberikan bukan sekedar informasi hoak saja.
Tabayyun merupakan salah satu akhlak yang juga termasuk dalam klasifikasi mulia, karena dengan adanya tabayun akan mampu menjaga kemurnian dalam ajaran Islam dan menjaga keharmonisan dalam pergaulan pula. Tabayyun akan mengurangi kesalah pahaman antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Adapun beberapa manfaat tabayyun yaitu,
Pertama, menjaga Silaturahmi. Silaturahim bisa saja punah hanya karena informasi yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Informasi yang salah dapat merusak silaturahim yang sudah dibangun sejak lama. Untuk itu jagalah silaturahim dengan menajga dan melaksanakan tabayyun sebelum menyebarkan berita ke khalayak umum.
Kedua, informasi yang diberikan valid. Dengan adanya tabayyun maka segala informasi akan dipastikan terlebih dahulu kebenaran dan keberadaannya, tentu jika kebenaran dan keberadaan ini salah akan membuat masalah nantinya. Untuk itu tabayyunilah terlebih dahulu apa yang kita dengar.
Ketiga, menjaga persahabatan. Persahabatan pun dapat hancur karena informasi yang tidak di tabayyuni terlebih dahulu. Untuk itu pentingnya tabayyun sangat kuat. Agar tidak sembarangan memberikan informasi kepada setiap orang. Dengan prinsip ini setiap orang akan lebih banyak mendapatkan informasi yang benar dari pada yang salah.
Keempat, menyelamatkan dari salah paham. Kesalahpahaman sering terjadi dalam suatu hubungan, kesalahpahaman dapat dikatakan sangat sulit dihindari, karena kesalahpahaman ini dapat berdampak buruk. Untuk itu sebelum kesalah pahaman meraja lela, lebih baik melakukan tabayyun terlebih dahulu dengan apa yang kau dengar, carilah kebenarannya terlebih dahulu maka kamu akan mengetahuinya. Jika berita itu benar adanya, maka kesalah pahaman akan dapat dikurangi adanya.
Kelima, tidak menyebarkan berita hoax. Saat ini berita hoax sangat banyak ada di sosial media. Untuk itu janganlah sering-sering menyebarkan berita  jika kau tidak mengetahui atau belum mentabayyuni kejadian pastinya. Agar kamu tidak ikut menyebarkan berita hoax
Keenam, menjaga lisan dari dosa. Lisan yang penuh dosa adalah lisan dimana lisan itu tidak digunakan dengan baik, artinya banyak menyebarkan berita bohong. Sehingga dapat menimbulkan perpecahan. Dengan adanya tabayyun akan membantu menjaga lisan agar tidak menyebarkan berita bohong.
Ketujuh, memberikan ketentraman pada jiwa. Jika perlakuan baik, maka jiwa akan tenang, begitu pula dingan lisan dan diri ini, jika lisan tidak pernah mengatakan hal yang menyakiti atau menyusahkan jiwa maka jiwa pun akan merasa tenang.
Selanjutnya kedelapan, menghindari dari fitnah. Berita yang salah dapat menyebabkan fitnah yang kejam, untuk itu mengklarivikasi berita terlebih dahulu sangat penting agar jatuhnya tidak menajadi fitnah.
Tentu tabayyun sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama kehidupan dalam bersosial dan bermasyarakat. Karena tanpa adanya tabayyun kesalah pahaman akan sering terjadi. Untuk itu demi menghindari segala masalah kesalahpahaman akan segala berita, sebelum menyampaikan berita kepada orang lain lebih baik di cari informasi yang benar terlebih dahulu atau ditabayyuni terlebih dahulu.





















REFERENSI:
Quraish Shihab, Kewajiban untuk Melakukan Tabayyun. Akses https://tirto.id/kewajiban-untuk-melakukan-tabayyun-cqX9
Ahmad Fauzan, Tabayyun sebagai ajaran Islam. Akses http://www.nu.or.id/post/read/65389/tabayyun-sebagai-ajaran-islam
Syaikh Mudrika, Mengapa Mesti Tabayyun. Akses https://almanhaj.or.id/3445-mengapa-mesti-tabayyun.html
Tafsir QS. Al Hujurat ayat 6. Akses https://tafsirq.com/49-al-hujurat/ayat-6
Taufiqurrahman Ramadhani, Tabayyun di Era Modern. Akses https://www.islampos.com/69321-69321/, pada pukul 14.49 WIB, hari Rabu, 07 Juni 2018

Postingan populer dari blog ini

TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)

SERVANT LEADERSHIP

Kisah Inspiratif, Orang-orang Buta dan Seekor Gajah