Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

"SERVANT LEADERSHIP," ROBERT GREENLEAF

Gambar
SERVANT LEADERSHIP Artikel ini menjelaskan dasar-dasar Kepemimpinan Pelayan dengan cara yang praktis. Setelah membaca Anda akan memahami dasar-dasar filosofi kepemimpinan yang kuat ini. Apa itu Kepemimpinan Pelayan? Dalam karyanya 1970 The Servant as Leader, Robert Greenleaf yang pertama kali menciptakan istilah “kepemimpinan pelayan.” Dalam Kepemimpinan Pelayan, tim adalah yang paling penting, diikuti oleh manajer sendiri. Pemimpin pelayan berfokus pada kebutuhan timnya dan menempatkan kebutuhannya sendiri kedua. Ini adalah cara empatik untuk mendekati staf seseorang. Dari perspektif mereka, pemimpin pelayan memberikan dukungan kepada karyawannya, yang mereka tidak hanya perlu melakukan tugas mereka dengan benar, tetapi juga untuk mencapai tujuan pribadi. Ini mengarah ke tingkat komitmen yang lebih tinggi dari karyawan dalam mengambil keputusan, menciptakan hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan rasa saling percaya. Meningkatkan Kinerja Tujuan Kepemimpinan

SERVANT LEADERSHIP

Gambar
SERVANT LEADERSHIP (https://www.natoma.com/blog/content/2017/12/4/journeying-through-servant-leadership) Apa itu Servant Leader? Secara bahasa, servant leader berarti pemimpin yang melayani. Seorang servant leader selalu mengutamakan melayani seseorang atau pengikutnya terlebih dahulu daripada mengharapkan status sebagai pemimpin. Lebih lanjut, kemampuan mengembangkan kemampuan orang lain merupakan karakteristik servant leader. Adapun ciri-ciri seorang servant leader ini, yaitu. Pertama, mendengar. Seorang servant leader senantiasa mendengar masukan, saran, dan kritik dari pengikutnya. Servant Leader memiliki komitmen untuk mendengar dengan sepenuh hati. Kedua, memahami. Servant leader memahami akan konsekuensi masa depan dari apa yang dilakukan atau diputuskan sekarang. Ketiga, kesadaran. Servant leader sadar akan memperlakukan orang lain, mempertimbangkan etika, dan menghargai kekuatan orang lain. Keempat, empati. Seorang Servant leader selalu menerima orang la

Pemuda, Tumpuan Masa Depan dan Strategi Pembangunan Desa

Gambar
PEMUDA, TUMPUAN MASA DEPAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DESA (Sumber: http://politiktoday.com/peranan-pemuda-dalam-pembangunan/)   Pemuda, Tumpuan Masa Depan Kebahagiaan dan kasih sayang adalah naluri dasar setiap insan. Semua orang berlomba dan bekerja keras siang dan malam untuk mendapatkannya hingga terkadang ia lupa akan dirinya. Inilah jiwa pemuda. Jiwa yang penuh gelora dan semangat membara, hingga ketika seorang pemuda sudah tidak lagi punya semangat, harapan dan cita-cita dalam hidupnya maka sesungguhnya ia telah menua sebelum ia tua. Imam syafi’i pun berkata, “tidaklah mungkin orang yang punya mimpi dan bercita-cita besar hanya duduk berpangku tangan. Tinggalkanlah watan dan kenyamanan maka kau akan menemukan gantinya karena kenikmatan hidup didapatkan setelah kau melewati kelelahan”. Begitupun pepatah mengajarkan, “Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakitlah terlebih dahulu, dan bersenang-senaglah kemudian.” Tantangan dan hambatan kian ha

Kaur Keuangan dan Bendahara Desa

Gambar
Kaur Keuangan dan Bendahara Desa (Sumber gambar: http://hms-unrika.blogspot.com/p/blog-page.html) Urusan keuangan adalah salah satu urusan paling banyak disorot dalam  Pemerintahan Desa . Tapi kenapa di desa ada Kepala Urusan Keuangan sekaligus ada pula Bendahara. Apa saja tugas mereka sehingga tidak berbenturan satu sama lain? Berbeda sekali, begitulah tugas Kaur Keuangan dan Bendahara. Seperti yang tercantum dalam Perda No. 9 Tahun 2010 tentang Desa, tugas Kaur Keuangan adalah, Pertama, mengolah administrasi keuangan desa dan menyiapkan data guna penyusunan rancangan APBDesa. Kedua, membantu kelancaran dalam pemasukan pendapatan daerah maupun pendapatan desa. Ketiga, menginventarisasi kekayaan desa. Tugas ini lebih bersifat manajerial dalam lingkup yang jauh lebih luas. Kaur Keuangan adalah salah satu perangkat desa yang memiliki tanggungjawab memikirkan bagaimana desa bisa menjalankan fungsi dalam mendatangkan pendapatan daerah maupun  APBDesa . Jadi lebih memikirk